Pages

Monday, April 4, 2011

Memaafkan bukan mudah...

Saya percaya semua orang pernah disakiti dan dilukai kan. Dan selalunya, kesakitan tu takkan hilang sekejap, ia memakan masa.Lebih-lebih lagi orang yang menyakitkan kita adalah orang yang dekat dengan kita, yang kita sayang.Dan benda paling menyakitkan di sebalik semua ini adalah untuk memaafkan. Terus-terang, saya bukan orang yang mudah memaafkan.Mungkin, saya kelihatan baik-baik sahaja, tetapi untuk melupakan dan memaafkan adalah perkara yang paling rumit untuk saya lakukan. Setiap kali  pengakuan dosa, saya akan mohon semoga dibukakan hati untuk memaafkan orang yang tidak mampu saya maafkan. Dan setiap kali itu jugalah saya rasa ,saya tidak pernah berjaya, sebab sampai bila-bila saya masih rasa kesakitan tu. Dan malam ini, saya belajar sesuatu, bukan kemaafan itu sebenarnya yang benar-benar saya perlukan, tetapi jauh lebih dari itu.KETERBUKAAN!Untuk menerima setiap perubahan dan memberi ruang kepada diri sendiri, selepas itu barulah sedikit demi sedikit saya akan bersedia untuk memaafkan atau, tanpa saya sedari lama-kelamaan saya sudah melupakan segalanya. Ya, KETERBUKAAN dalam menerima segala yang terjadi. Saya mula memahami, betapa saya terlalu mendesak diri sendiri selama ini untuk memaafkan dan melupakan segala yang menyakitkan itu, tanpa saya sedari saya tutup hati saya untuk menerima dulu semua itu..Sebab selagi saya tidak terima segala apa yang terjadi, selagi itu sebenarnya saya mendoakan sesuatu yang sia-sia.Ya Tuhan, berilah saya keterbukaan untuk menerima sesuatu yang mungkin tidak bisa saya ubah, lembutkan hati untuk menerima segala sesuatu dengan lebih positif dan bimbinglah saya dalam segala apa yang saya lalui, sebab saya percaya Tuhan , dalam setiap permasalahan ini Engkau hadir, dan dalam setiap kehadiranMu, saya pasti akan DIKUAT.Amen.

Setiap apa yang kita lalui akan menguatkan dan mematangkan kita.Thanks God for a friend that you sent to listen to me when I'm down.

2 comments:

  1. Hi, regret to read you feeling the blues.
    I guess life does have its hiccups. Even sliding down a rainbow one can get splinters.
    We enjoy warmth because we have been cold.
    We appreciate light because we have been in darkness.
    By the same token, we can experience joy because we have known sadness.

    You take it easy, and keep a song in your heart.
    Best regards.
    Lee.

    ReplyDelete
  2. hi uncle lee,
    Thanks 4 dat wonderful & inspiring words..its help me...thanks a lot...n wat a nice blog you have:-)

    -emie-

    ReplyDelete